Untuk mendukung gerakan pertanian organik dan pertanian selaras alam, selama beberapa edisi kedepan, Koran Selembar Suara Warga (Kobar Warga) menghadirkan edisi khusus yang menampilkan beberapa teknik dan bahan dasar pembuatan pupuk, pestisida serta pakan ternak organik.
Materi tentang pertanian organik, merupakan hasil kajian, penelitian dan uji coba yang dilakukan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Manusia (Lakpesdam) NU serta Lembaga Pengembangan Pertanian NU Jombang.
Membuat Pupuk Organik
Saat ini telah berkembang teknologi fermentasi yang mampu mengolah atau mengurai bahan organik menjadi pupuk maupun pakan ternak dalam waktu yang relatif singkat yakni 1 sampai 3 minggu. Kalau dulu untuk mengolah kompos menghabiskan waktu 3 sampai bulan sehingga petani lama-lama enggan bikin kompos.
Membuat Pupuk Organik
Saat ini telah berkembang teknologi fermentasi yang mampu mengolah atau mengurai bahan organik menjadi pupuk maupun pakan ternak dalam waktu yang relatif singkat yakni 1 sampai 3 minggu. Kalau dulu untuk mengolah kompos menghabiskan waktu 3 sampai bulan sehingga petani lama-lama enggan bikin kompos.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
PUPUK ORGANIK PADAT
Bahan :
Kotoran ternak (sapi,kambing dll) 5 kw
Jerami Padi 2 kw
Jerami kedelai (rendeng dele) 1 kw
Serbuk Gergaji 1 kw
Daun-daunan 1 kw
Dedak halus (bekatul) 5 kg
Molase/tetes tebu atau gula 1 liter
Mikroba (EM4) 1 liter
Air secukupnya
Alat :
Cangkul
Sekrop
Timba
Terpal
Cara Pembuatan :
Tahap Pertama ;
Campur ¼ liter molase/tetes tebu, ¼ liter mikroba, ½ gelas air aduk sampai rata.
Tambahkan dalam campuran tersebut sedikit demi sedikit dedak halus sambil diaduk (campuran induk)
Tahap Kedua
Campur ¾ liter molase/tetes tebu, ¾ liter mikroba dalam 10 liter air (larutan induk).
Tahap Ketiga ;
Pembuatan pupuk organik dilakukan secara berlapis.
Pada tiap lapisnya : bagian bawah adalah kotoran ternak diikuti serbuk gergaji, campuran induk, jerami padi, jerami kedelai dan daun-daunan.
Siramkan larutan induk dengan menambahkan air (untuk pengenceran) secukupnya sesuai kelembaban bahan.
Kemudian buat lapisan berikutnya sampai ketinggian lapisan maksimal 40 cm.
Setelah itu lapisan tersebut ditutup rapat selama 7 – 14 hari.
Sambil menunggu 7 – 14 hari setiap 2 hari lapisan tersebut dibalik.
Setelah 7 – 14 hari bahan organik sudah dapa dimanfaatkan sebagai pupuk.
PUPUK ORGANIK CAIR
Bahan :
Kencing Sapi 40 liter
Molase/tetes tebu 1 liter
Mikroba (EM4) 1 liter
Air kelapa 4 liter
Air cucian beras (leri) 5 liter
Empon-empon (temulawak, kunir, lengkuas) ½ kg
Alat :
Timba
Drum plastik
Pengaduk
Lumpang
Cara Pembuatan :
Masukkan kencing sapi pada drum plastik
Empon-empon dihaluskan/ditumbuk
Campur molase/tetes tebu, mikroba, air kelapa, air leri kemudian aduk sampai rata.
Tambahkan empon-empon yang sudah dihaluskan dalam campuran kemudian aduk sampai rata.
Masukkan campuran tersebut dalam drum plastik yan telah berisi kencung sapi.
Tutup rapat drum yang telah berisi campuran selama 7 hari, sambil menunggu pada hari ketiga drum dibuka dan lakukan pengadukan kemudian ditutup kembali,
Bersambung pada Edisi 200 (Jum’at, 12 Maret 2010).
0 comments:
Post a Comment