Jombang – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang menggelar pelatihan pengawasan mutu gabah, Senin (1/3). Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut antara hasil kesepakatan antara PCNU Jombang dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive Surabaya Selatan.
Kegiatan yang digelar di kantor NU Jombang tersebut dimaksudkan sebagai langkah antisipasi masa panen yang diperkirakan bakal berlangsung pada pertengahan bulan Maret. Diharapkan, paska pelatihan ini para relawan NU bisa bekerja secara professional untuk mengawasi mutu gabah agar harga tidak jatuh saat panen raya.
Menurut Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU Jombang, Muhammad Subhan, jatuhnya harga gabah saat panen raya, salah satunya disebabkan minimnya pemahaman petani tentang mutu gabah. Tidak jarang, kurangnya pemahaman petani pada mutu gabah yang sesuai dengan standar HPP dimanfaatkan para tengkulak.
“Pengawas mutu gabah saat ini dibutuhkan sebagai langkah antisipasi menjelang panen raya, sekaligus untuk melindungi petani dari permainan harga,” katanya.
“Dan sangat penting disosialisasikan tentang standar kualitas gabah yang layak jual serta daftar tabel rafraksi (penyesuaian) yang dikeluarkan Departemen Pertanian pusat,” tambah Subhan.
Dalam pelatihan relawan pengawas mutu gabah peserta pelatihan diberikan materi pemahaman menyeluruh tentang tata cara pemeriksaan beras atau gabah yang masuk di Dolog. Salah satu ketrampilan yang dimaksud adalah kemampuan mengukur kadar air gabah sesuai standar HPP.
Sekretaris PCNU Jombang, Hamid Bisri mengatakan, pengawasan terhadap mutu gabah sangat diperlukan agar petani tidak menjadi korban permainan harga. Karena itu, pihaknya mengambil peran pengawasan mutu gabah melalui relawan yang dibentuk oleh NU. “NU sebagai organisasi sosial keagamaan, peranananya dalam bidang keagamaan saya kira sudah cukup jelas. Tinggal aspek sosial menyangkut kehidupan warga kita salah satunya masalah ekonomi, khususnya petani agar mereka dapat memperoleh kehidupan yang layak,” jelasnya. (Mtb)
Thursday, 4 March 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment