Jombang – Agar terhindar dari kerugian saat panen raya, petani diharapkan bisa menunda masa jual gabah hingga mencapai harga yang pantas. Demikian saran Suprapto, Kepala Seksi Kelembagaan Penyuluhan, Dinas Pertanian Jombang.
Menurutnya, jika petani mau menunda untuk menjual gabah hasil panen, kerugian akibat jatuhnya harga saat panen raya bisa dihindari. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan memulai masa tanam, petani sebaiknya memanfaatkan kredit program yang ada di masing-masing kelompok tani.
Suprapto meyakini harga gabah di Jombang saat panen raya mendatang tidak akan jatuh secara drastis. Saat ini harga gabah masih cukup stabil meski panen sudah mulai.
Namun, harga gabah bisa menjadi rendah jika cuaca tidak bersahabat. “Nah, kalau harga jatuh itu bisanya karena cuaca yang jarang panas. Jadi, kadar air dalam gabah itu tinggi,” urai Suprapto, Kamis (4/5).
Keyakinan tidak akan terjadi penurunan harga saat panen raya dikemukakan Kepala Bagian Usaha Tani Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro. “Sekarang itu malah kecenderungannya harga stabil. Bahkan, nanti kalau panen raya yang membeli gabah itu tengkulak dari luar kota seperti Kediri, pare dll. Dan itu harganya bisa jauh lebih tinggi karena banyak persaingan di sana,” ujar Hadi.
22 Ribu Hektar Padi Siap Dipanen
Hadi Purwantoro mengungkapkan, panen raya tahun 2010 ini jatuh pada bulan Maret. Lahan panen seluas 22.562 hektar dari luas keseluruhan tanaman padi siap dipanen pada bulan ini. “Panen raya kita Maret ini dengan luas lahan 22.562 hektar dari keseluruhan lahan panen 40.580 hektar,” katanya
Sebelumnya, pada bulan Januari dan Februari lalu, 23.574 hektar lahan tanaman padi sudah di panen. 16 hektar lahan dipanen pada Januari sedangkan pada bulan Pebruari, luas lahan yang dipanen sebanyak 996 hektar.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jombang, Mastur Baidlowi berharap Dinas Pertanian bisa lebih optimal dalam mengamankan hasil-hasil panen petani. Kinerja maksimal dari pemerintah diyakini bisa membantu petani untuk kerugian saat panen raya.
Mastur berjanji, pihaknya akan mengawasi kinerja Dinas Pertanian dan Bulog menyonsong datangnya panen raya di wilayah Jombang. “Tugas kita adalah mengawasi kinerja Dinas Pertanian. Untuk kepentingan petani, kita akan pantau terus kinerja mereka,” ujar Mastur usai acara dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Kamis (4/5). (Ms/Er)
Thursday, 4 March 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment