Jombang – ‘Belajarlah sampai ke negeri Cina’. Ungkapan itu diwujudkan oleh petani asal Tana Toraja Sulawesi Selatan dengan belajar pertanian organik ke Jombang.
Wirianus Beslar, petani asal Desa Bua’ Tarrung, Kabupaten Tana Toraja bersama sejumlah petani belajar membuat pupuk organik pada petani asal Desa Pulorejo, Tembelang, Jombang, Kamis (15/4).
Acara belajar organik yang digelar di rumah Ngatiman, ketua kelompok tani Dusun Sarirejo, Beslar mengaku banyak mendapat pelajaran baru. Salah satunya adalah tentang bongkot pisang yang rupanya bisa menjadi zat mujarab sebagai perangsang pertumbuhan padi. “Saya baru tahu kalo bongkot pisang itu ada fungsinya” ujarnya tulus.
Di akhir kunjungannya Beslar mengaku puas atas pengalaman yang telah didapatkannya di Jombang. Kini tekadnya semakin kuat untuk memperjuangkan bertanam secara organik di kampung halamannya. (Mtb)
Wirianus Beslar, petani asal Desa Bua’ Tarrung, Kabupaten Tana Toraja bersama sejumlah petani belajar membuat pupuk organik pada petani asal Desa Pulorejo, Tembelang, Jombang, Kamis (15/4).
Acara belajar organik yang digelar di rumah Ngatiman, ketua kelompok tani Dusun Sarirejo, Beslar mengaku banyak mendapat pelajaran baru. Salah satunya adalah tentang bongkot pisang yang rupanya bisa menjadi zat mujarab sebagai perangsang pertumbuhan padi. “Saya baru tahu kalo bongkot pisang itu ada fungsinya” ujarnya tulus.
Di akhir kunjungannya Beslar mengaku puas atas pengalaman yang telah didapatkannya di Jombang. Kini tekadnya semakin kuat untuk memperjuangkan bertanam secara organik di kampung halamannya. (Mtb)
0 comments:
Post a Comment