Thursday, 3 June 2010

Catatan Dari Workshop Hasil Penilaian Resiko Bencana di Jombang (2)

Catatan Dari Workshop Hasil Penilaian Resiko Bencana di Jombang (2)
Desa Kademangan Perlu Perbaikan Sistem Tata Air

Setiap tahun, banjir di Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung selalu menggenangi perkampungan warga. Keterlibatan multi stakeholder diharapkan mampu menekan ancaman bahaya banjir Di Desa tersebut.
Berdasarkan fakta sejarah kebencanaan, Desa Kademangan, Mojoagung berulangkali mengalami bencana alam khususnya banjir. Dalam waktu 1 tahun banjir yang terjadi mencapai 6 sampai 12 kali dengan besaran yang bervariatif. Banjir paling besar terjadi pada tahun 1985, 1991, 2007 dan tahun 2008.

Menurut Muhammad Subhan, anggota tim peneliti Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam-NU) Jombang untuk melakukan penilaian resiko bencana di Desa Kademangan, banjir yang kerap melanda Desa Kademangan tidak lepas dari kondisi Desa. Secara topografi, Desa Kademangan merupakan desa yang rendah dan berpemukaan mangkok sehingga menjadi langganan banjir tahunan.